Semikonduktor adalah material yang mempunyai konduktivitas listrik di antara konduktor dan isolator. Semikonduktor sangat bermanfaat di bidang elektronika karena nilai konduktivitas listriknya dapat diubah-ubah sesuai kebutuhan. Semikonduktor dibuat dari unsur - unsur yang bersifat metalloid atau semi-logam seperti silikon dan germanium.
Silikon dan Germanium adalah bahan semikonduktor yang paling banyak digunakan dalam pembuatan komponen elektronika. Silikon lebih banyak digunakan daripada Germanium karena sifatnya yang lebih stabil pada suhu tinggi.
a. Silikon
Silikon (Latin; silicium) merupakan unsur kimia yang mempunyai simbol Si
dan nomor atom 14. Silikon adalah polimer non organik yang bervariasi
dari cairan, gel, karet, hingga sejenis plastik keras. beberapa
karakteristik khusus silikon; tak berbau , tak berwarna, dap air, serta
tak rusak akibat bahan kimia dan proses oksidasi, tahan dalam suhu
tinggi, serta tidak dapat menghantarkan listrik.
b. Germanium
Germanium adalah unsur kimia dengan simbol Ge dan nomor atom 32.
Ciri-cirinya berkilau, rapuh, putih keabu-abuan (metalloid) dan termasuk
dalam kelompok karbon, secara kimia mirip dengan timah dan silikon.
Germanium memiliki lima isotop alami atom berkisar dalam nomor massa
70-76. Membentuk sejumlah besar organologam senyawa, termasuk
tetraethylgermane dan isobutylgermane.
Germanium adalah bahan penting semikonduktor yang digunakan dalam
transistor dan berbagai perangkat elektronik lainnya. Digunakan , tidak
hanya sebagai serat optik dan sistem optik inframerah, tetapi juga
digunakan untuk polimerisasi katalis, dan dalam eletronik dan aplikasi
sel surya. Ini adalah cikal bakal baru penggunaan di kawat nano.
Terima Kasih
0 komentar:
Post a Comment